Mengenal Lebih Dalam Rumah Adat Honai Khas Pulau Papua February 2025

PesonaPapua.com

Kaka.. mohon berkenan baca hingga selesai ya :)

Rate *5 post

Mengenal Lebih Dalam Rumah Adat Honai Khas Pulau Papua – Hallo semuanya! Apa kabar?Semoga kabar anda dalam keadaan baik-baik saja ya!

Disini kami akan membahas untuk anda Rumah Adat Honai khas pulau Papua. Penasarankan apa yang akan kami bahas?

Maka dari itu jika anda ingin tahu apa yang akan kami bahas disini mari ikuti website kami terus agar anda tidak penasaran lagi!

Rumah Honai merupakan salah satu Rumah Adat Khas Papua, namun tidak dapat ditemukan di seluruh Papua, hanya dapat temui pada suku Dani tepatnya di lembah Baliem, Kabupaten Jayawijaya, Papua.

Rumah adat Honai khas Papua sering juga disebut Onai oleh masyarakat lokal, Berikut informasi lengkap tentang Rumah Honai Khas Papua.

Mengutip laman Indonesia, Rumah Honai dapat ditemukan di lembah dan pegunungan di tengah Pulau Papua.

Rumah Honai berada di ketinggian 1.600-1.700 meter di atas permukaan laut. Yang menjadi rumah adat khas Papua.

Di rumah adat Honai merupakan rumah mungil yang memiliki bentuk seperti jamur. Dasarnya, berbentuk lingkaran serta atap berbentuk kerucut yang terbuat dari jerami.

Tempat ini memiliki ciri khas yaitu berbentuk dasar lingkaran dengan rangka kayu dan beratap kerucut yang terbuat dari jerami.

Sementara bentuk rumah dengan atap menutup hingga ke bawah ini ternyata bertujuan untuk melindungi seluruh permukaan dinding agar tidak terkena air hujan.

Dengan bentuk atap kerucut yang menutupi hingga bawah ini bertujuan untuk melindungi seluruh permukaan dinding agar tidak terkena air hujan.

Asal Usul Rumah Adat Honai Khas Papua

Rumah Adat Honai yang dibangun masyarakat Suku Dani ini berbentuk bundar atau lingkaran persis seperti sarang burung. Begitu pun atapnya yang berbentuk setengah lingkaran.

Dan juga Rumah Bundar oleh Fangnania T. Rumthe pada laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dahulu, orang-orang suku Dani masih tinggal di bawah pohon-pohon besar.

Jadi ketika waktu malam sudah datang, orang-orang itu merasakan kedinginan. Apalagi saat waktu hujan, mereka akan basah kehujanan dan kedinginan.

Daun-daun pada pohon tersebut tidak dapat terus menerus menahan derasnya air hujan, apalagi saat angin bertiup kencang.

Lalu pada suatu hari, masyarakat Suku Dani yang bergantung pada alam tersebut, kemudian belajar dengan burung-burung yang ada di sekitar.

Anda dapat melihat burung jantan dan betina itu terbang kesana kemari untuk mengumpulkan sejumlah ranting kayu dan rumput kering.

Untuk menjadi sarang yang bulat dan menjadi tempat tinggal yang hangat untuk anak burung yang baru lahir.

Honai yang dibangun masyarakat Suku Dani ini berbentuk bundar atau lingkaran persis seperti sarang burung. begitu pun atapnya yang berbentuk setengah lingkaran.

Tampilan Rumah Adat Honai Saat Ini

Seiring berkembangnya zaman beberapa Honai sudah memiliki jendela sebagai ventilasi, Bahkan ada yang membuat Honai dari bahan batu bata karena kayu dan alang-alang tidak dapat bertahan lama.

Sementara itu untuk orang-orang yang memiliki pendapatan lebih, sudah mulai membangun Rumah Adat Honai ini.

Rumahnya tidak begitu bundar seperti Honai namun berbentuk persegi panjang dan mereka menyebutnya rumah panjang.

Sementara untuk dindingnya, tetap dibuat dari papan, dan atapnya menggunakan seng, Seperti dikatakan tadi.

Rumah ini dibuat oleh orang yang mempunyai pendapatan lebih lantaran biayanya yang tidak sedikit.

Rumah ini dibuat oleh orang yang mempunyai pendapatan lebih lantaran biayanya yang tidak sedikit Pasalnya.

Bahan baku yang digunakan berasal dari kota dan dibawa ke lokasi pembangunan cukup menantang karena medannya yang terjal.

Kami juga menyediakan untuk anda Paket Wisata Raja Ampat, jika anda tertarik langsung saja hubungi kami!

JANGAN PERNAH SUNGKAN Menghubungi Kami
Bertanya = Silaturahmi = Membuka Pintu Rezeki.

Kami selalu menyajikan HALAL FOOD selama tour di disini / Papua, sehingga sangat aman & nyaman terutama bagi wisatawan muslim..

Bagikan:

JANGAN PERNAH SUNGKAN Menghubungi Kami
Bertanya = Silaturahmi = Membuka Pintu Rezeki.