Ayo Membahas Tentang Rumah Adat Honai Yang Ada Di Papua – Hallo semuanya, ayo kita membahas tentang Ayo Membahas Tentang Rumah Adat Honai Yang Ada Di Papua.
Rumah adat papua adalah keunikan budaya papua tidak hanya terletak pada pakaian adatnya itu.
Yah rumah adat asli di papua juga memiliki keunikan tersendiri. Jadi rumah adat di papua ini memiliki keunikan tersendiri.
Sebagaimana ciri khas, papua atau bahan rumah adatnya di dominasi oleh, bahan-bahan dari alam sehingga dapat di pastikan ramah lingkungan.
Tetapi grameds, rumah adat di papua yang ternyata bukan hanya rumah Honai yang sering kali kita lihat lho teman-teman.
Ada beberapa jenis lainnya yang perlu anda ketahui atau kenali. Waw apa saja itu? Yuk mari kita simak ulasan semua penjelasannya.
Jenis Dan Filosofi Rumah Adat Yang Ada Di Papua
Rumah adat yang Papua memiliki ini mempunyai keunikan yang sangat mudah untuk dikenali. Yang terbuat dari bahan-bahan dari alam.
Yang keberadaan rumah ini tidak dikhawatirkan merusak keseimbangan alam. Justru sebaliknya yah, rumah adat yang ada di papua ini pada umumnya ramah lingkungan.
Keasrian dan kealamian rumah adat daerah paling timur Indonesia tersebut bisa memberikan kesan tradisional yang menentramkan.

Rumah Adat Honai Yang Ada Di Papua
Siapa saja sih yang tidak kenal dengan rumah ini? Di Papua, seluruh Indonesia, sudah sangat familiar dengan rumah adat Honai ini yang merupakan rumah adat di Papua.
Rumah ada di Papua yang satu ini merupakan yang paling dikenal dan juga paling sering dijadikan “duta” rumah adat Papua.
Jika ditinjau dari segi bahasa, dan penamaan rumah ini terdiri dari dua kata. Yaitu hun berarti laki-laki dewasa dan Ai artinya rumah.
Sehingga rumah Honai merupakan rumah yang diperuntukkan untuk laki-laki dewasa. Dengan demikian, sebenarnya rumah Honai ini dikhususkan untuk para laki-laki saja.
Rumah ini akan banyak Anda temukan di lembah dan pegunungan bagian tengah Papua dan oleh penduduk lokal sekitar.
Dan rumah ini masih dijadikan tempat tinggal hingga saat ini. Suku Dani merupakan suku yang paling banyak tinggal di dalam rumah ini.
Dinding rumah ini berbentuk melingkar dan terbuat dari kayu kokoh yang disusun berdiri. Kayu tersebut lalu diruncingkan salah satu ujungnya lalu ditancapkan ke dalam tanah sehingga dapat berdiri.
Dan rumput atau jerami dijadikan pelapis dasar lantai. Tiangnya terbuat dari kayu yang kuat dank eras agar kuat menyangga beban rumah.

Rumah Adat Honai Di Papua
Rumah ini hanya memiliki satu pintu tanpa disertai dengan jendela. Secara keseluruhan, tinggi rumah ini hanya mencapai 2,5 meter dan dengan luasnya hanya 5 meter saja.
Tetapi tidak terlalu besar bahkan cenderung sempit. Jika dilihat dari kejauhan, rumah ini juga memiliki bentuk seperti jamur raksasa.
Bentuk atapnya yang kerucut tumpul dimaksudkan untuk mengurangi hawa dingin yang menghampiri rumah dan juga agar air hujan dapat segera turun.
Tanpa harus membasahi dinding rumah. Atap ini terbuat dari tumpukan daun sagu, jerami kering, atau ilalang.
Ilalang atau jerami yang digunakan sebagai atap rumah mungkin saja yang terlihat rapuh dan lemah.
Namun tajamnya ujung ilalang ini memberikan makna orang Papua adalah orang-orang yang mandiri, kritis, kuat, dan mudah menyesuaikan diri.
Di dalam rumah Honai, Suku Dani tidak menyediakan kursi, sofa, atau semacam tempat duduk lainnya.
Dan jika ada tamu, maka tamu tersebut duduk di atas alas rumput atau jerami bersama tuan rumah. Tujuannya adalah untuk membentuk kebersamaan.
Ukuran rumah Honai yang sempit ini bukan tanpa alasan. Tetapi pasalnya, rumah ini pada umumnya berada di pegunungan Papua yang memiliki hawa dingin.
Keunikan rumah adat Papua satu ini bukan hanya dari segi bentuknya, melainkan juga dari fungsinya.
Jika malam hari tiba, maka rumah akan menjadi gelap. Adanya tempat pembakaran di tengah- tengah rumah lantai pertama juga menjadi sumber penerangan.
Selain dijadikan tempat tinggal, rumah adat Papua ini juga digunakan untuk menyimpan berbagai peralatan berburu maupun perang.
Menyusun strategi perang, menyimpan segala macam simbol dan peralatan yang telah diwariskan oleh para leluhur.
Rumah ini biasanya didirikan yah secara berkelompok. Jika Anda menemukan satu rumah Honai lainnya.
maka bisa dipastikan di dekatnya akan ada rumah Honai lainnya. Hal ini karena sebuah keluarga membutuhkan lebih dari satu rumah untuk tempat tinggal banyaknya anggota keluarga.
Sekian penjelasan kami, kami juga menyediakan Paket Wisata Oasis Raja Ampat yang seru