Menjelajahi Berbagai Monumen Tersembunyi – Papua sangat amat di kenal oleh wisatawan dan masyarakat sekitar dan sudah tidak asing di dengar oleh masyarakat sekitar anda akan Menjelajahi Berbagai Monumen Tersembunyi yang ada di Papua.
Jika berkunjung ke sini kurang rasanya jika tidak membawa berbagai peralatan untuk berjaga-jaga dan membawa handpone agar bisa memotret momen pada saat anda di Papua.
Memang benar bahwa Papua, dengan kekayaan alam dan budayanya, memiliki beberapa monumen tersembunyi yang mencerminkan sejarah dan keunikannya. Berikut beberapa monumen tersembunyi yang mungkin menarik untuk dijelajahi di Papua:
- Monumen Persahabatan Indonesia-Papua Nugini :
Meskipun bukanlah “tersembunyi” secara harfiah, monumen ini seringkali tidak setenar tempat wisata lainnya. Terletak di sepanjang pantai Jayapura, monumen ini menandai persahabatan antara Indonesia dan Papua Nugini.
- Makam Letkol. Inf. Lodewijk Theodoor Christianus Lestario :
Makam ini terletak di Sentani dan merupakan makam seorang pejuang Papua yang gugur pada masa perjuangan kemerdekaan Indonesia. Monumen ini mencerminkan nilai-nilai sejarah dan patriotisme.
- Tugu Trikora :
Tugu ini didirikan untuk memperingati Operasi Trikora pada tahun 1961 yang mengarah pada integrasi Papua ke dalam wilayah Indonesia. Terletak di Jayapura, tugu ini memiliki nilai sejarah yang tinggi.
- Patung Yesus Memberkati di Gunung Tiberias :
Terletak di Distrik Abepura, monumen ini adalah patung Yesus terbesar di Asia Tenggara. Patung setinggi 30 meter ini memberikan pemandangan indah sekitar dan dapat menjadi destinasi spiritual.
- Makam Eltari :
Makam Eltari adalah makam seorang pejuang Papua bernama Eltari yang gugur pada masa perjuangan kemerdekaan. Terletak di Distrik Jayapura, tempat ini memiliki nilai sejarah dan kebudayaan.
- Patung Liberator (Pembebas) :
Terletak di Sentani, patung ini didedikasikan untuk mengenang para pahlawan dan pejuang Papua yang berjuang untuk kemerdekaan.
- Monumen Pepera (Penentuan Pendapat Rakyat) :
Terletak di Distrik Abepura, monumen ini dibangun untuk memperingati Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) pada tahun 1969, yang menentukan Papua bergabung dengan Indonesia.
- Tugu Gapura :
Tugu ini terletak di dekat Bandara Sentani dan memiliki nilai simbolis sebagai gerbang masuk ke Jayapura. Meskipun sederhana, tetapi memegang makna sejarah dan budaya.
Ketika menjelajahi monumen-monumen ini, penting untuk menghormati dan mematuhi norma-norma setempat serta mendapatkan informasi terkini tentang aksesibilitas dan keamanan dari sumber yang dapat dipercaya.
Itulah beberapa monumen tersembunyi yang bisa anda kunjungi di Papua anda bisa mempelajari tentang beberapa monumen ini dan anda juga beberapa laranagan yang tidak boleh pengunjung lakukan saat sedang berwisata di Papua.
Saat berwisata di Papua, seperti halnya saat berada di destinasi wisata mana pun, penting untuk menghormati budaya setempat dan mematuhi norma-norma sosial. Berikut adalah beberapa larangan atau hal yang sebaiknya dihindari saat berwisata di Papua:
Tidak Menghormati Adat dan Tradisi :
Hindari melanggar norma adat dan tradisi setempat. Kenali aturan dan etika lokal, seperti cara berpakaian yang sesuai, tata cara berbicara, dan perilaku di tempat-tempat suci.
Fotografi yang Tidak Etis :
Sebelum mengambil foto, pastikan untuk mendapatkan izin dari orang yang difoto, terutama dalam konteks kehidupan sehari-hari atau di kampung-kampung tradisional. Beberapa komunitas mungkin tidak nyaman dengan pengambilan gambar tanpa izin.
Menyentuh atau Merusak Lingkungan :
Lindungi keanekaragaman alam Papua dengan tidak merusak tanaman, hewan, atau ekosistem lainnya. Ikuti petunjuk dan batasan yang diberikan oleh pemandu wisata atau komunitas setempat.
Menggunakan Kata-kata Kasar atau Bertindak Sombong :
Jagalah sikap sopan dan ramah. Hindari menggunakan kata-kata kasar atau bersikap sombong. Berkomunikasilah dengan hormat dan ramah terhadap penduduk setempat.
Menyentuh Barang atau Artefak Bersejarah :
Jangan menyentuh atau merusak barang-barang bersejarah, artefak, atau situs-situs bersejarah. Ini termasuk tembok-tembok batu kuno atau situs budaya lainnya.
Melanggar Aturan Konservasi dan Perlindungan Alam :
Ikuti aturan dan pedoman yang berlaku untuk melindungi satwa liar dan habitatnya. Jangan membuang sampah sembarangan dan hindari perilaku yang dapat merusak lingkungan.
Tidak Menghormati Kepercayaan Agama :
Papua memiliki keragaman kepercayaan agama. Hindari merendahkan atau menghina kepercayaan agama setempat. Jika mengunjungi tempat-tempat ibadah, kenali aturan dan etika yang berlaku.
Mengonsumsi atau Membawa Narkotika :
Konsumsi atau membawa narkotika adalah pelanggaran hukum yang serius di Indonesia. Hindari sepenuhnya terlibat dalam aktivitas yang melibatkan narkotika atau obat-obatan terlarang.
Penting untuk selalu memahami dan menghormati budaya setempat serta mengikuti panduan dari pemandu wisata atau penduduk lokal untuk memastikan pengalaman wisata yang positif dan menghormati.

























