Senjata Tradisional khas Papua – Papua adalah salah satu Pulau Indonesia bagian Timur. Yang terkenal dengan Keindahan Destinasi Wisatanya dan Kekayaan alamnya, Namun Papua juga memiliki banyak Kebudayaan, Tradisi maupun Senjata Tradisional.
Senjata tradisional merupakan salah satu Kebudayaan yang di milik oleh berbagai daerah di Indonesia maupun di negara-negara luar diantaranya India, Jepang, Tionghoa dan negara lainnya.
Pada umunnya Senjata tradisional mempunyai fungsi untuk melindungi diri, menyerang musuh atau berperang. Namun tetapi ada juga didaerah tertentu menggunakan Senjata tradisional untuk berburu di dalam hutan dan hingga dijadi keperluan upacara adat.
Inilah Senjata Tradisonal khas Papua yang mempunyai karakteristik yang mematikan dan sangat beracun bagi lawannya.
Pisau Belati
Pisau Belati ini merupakan salah satu Senjata utama khas Papua. Suku tradisional Papua biasanya menggunakan senjata ini untuk berburu, berperang, berkebun dan melindungi diri dari serang musuh.
Pisau Belati dari Papua ini juga mempunyai nama lokal yaitu Ndam Pisuwe atau Ndam Emak Pisuwe. Sejarah singkat dari Pisau belati, Pisau ini pertama kali di perkenalkan oleh masyarakat Suku Asmat.
Pisau Belati khas Papua ini cukup di kenal oleh orang lokal ataupun non-lokal, karena bentuknya yang super unik.
Keunikan dari Pisau Belati proses pembuatannya sangat berbeda dengan senjata tradisional lainnya, alat tradisional ini terbuat dari tulang burung kasuari. Meski hanya terbuat dari tulang burung kasuari, senjata ini memiliki ketajaman yang luar biasa dan bisa melumpuhkan musuh. Bulu burung kasuari juga memiliki pada Pisau Belati yaitu sebagai Hiasan pada Gagang.
Apa kamu percaya kalau dulunya Pisau Belati ini hanya digunakan untuk jadi ritual adat upacara pembunuhan.
Namun ternyata untuk saat ini, Pisau belati hanya dililitkan dipinggang sebagai pelengkap pakaian untuk upacara adat di Papua.
Nah, Berikut ini adalah Penjelasan tentang Senjata Tradisional khas Papua yang sangat Mematikan. Semoga Informasi ini bisa bermanfaat bagi anda dan mengenal lebih banyak lagi tentang budaya Papua.